Jumat, 18 November 2011

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami melalui Contat Form di bawah jika Sahabat ingin betanya mengenai artikel yang kami tulis, memberikan kritik, saran, atau sekedar silaturahmi.
Terima kasih.

Selasa, 28 Desember 2010

Mencari (Mendapatkan Air)


Air adalah factor yang paling penting di dalam survival. Tanpa makanan manusia dapat bertahan lebih lama disbandingkan tanpa air minum.
Cara-cara mendapatkan air, antara lain dengan cara:
1.       Memeres tumbuhan lumut untuk diambil airnya, kemudian disaring.
2.       Mengambil air rembesan dari tebing-tebing.
3.       Memotong batang pohon- pohon rotan secara miring, kemudian airnya di tadah
4.       Meremas akar alang-alang, rumput gajah/gelagah.
5.       Mengambil dari beberapa jenis talas-talasan.
6.       Menadah atau mengumpulkan air embun yang menempel pada daun pagi hari.
7.       Menampung air hujan.
8.       Meminum dari air selokan, sungai kecil pegunungan.
9.       Mengambil air dari tumbuhan kantung semar.
10.   Mengambil air dari tebasan pohon pisang.

Rabu, 15 Desember 2010

Bivak dan teknik menghemat tenaga


Berkemah itu sangat menyenangkan apalagi dilakukan dengan bersama-sama dalam rangka menikmati keindahan alam (Tadabur Alam ) yang telah diberikan Allah kepada kita. Tak salah dong kalau kita berkemah. Namun apa jadinya apabila pada saat kita kita berkemah kita tidak memiliki tenda atau tenda kita rusak dalam perjalanan, Apa yang harus kita lukukan? Mengurungkan niat berkemah? Atau memaksakan diri tanpa ilmu sehingga yang tadinya mau berkemah malah jadi malapeteka. Tentunya kita tidak mau hal itu terjadi. Nah,  pada kesempatan ini kita akan belajar bagaimana cara membuat tenda darura atau labih dikenal dengan bivak. Mau Tau? Baik mari kita simak bagaimana cara membuat bivak. Selain itu kita juga akan membahas bagaimana cara menghemat tenaga dalam keadaan survival sperti halnya telah kita bahas pada halaman sebelumnya, baik gak usah lama-lama kita bahas aja. Selamat membaca.

Senin, 06 Desember 2010

Teori dan Teknik Hidup di Alam Bebas (Survival)

                Pada umumnya manusia itu akan menjadi berani bila hidupnya terancam bahaya, seperti misalnya bahaya kelaparan ketika berada di tempat yang terisolir. Di dalam dunia kemiliteran, survival selalu dan harus diajarkan pada pasukan (terutama para pasukan komando) hal ini dimaksudkan untuk menunjang operasi tempur dalam system RAID (gerilya).

                Jika terputus hubungan dengan induk pasukan (terpecah-pecah di dalam hutan), maka setiap anggota/orang dituntut untuk tetap hidup dalam segala keadaan (situasi).
Dengan mengenal teknik hidup di alam bebas maka dapat menunjang kegiatan di alam dengan baik pula, tertib, tahan uji dan selamat.

Tentang Kami

Salah satu kegiatan ekstrakuriluler yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Al Huda Pameungpeuk adalah pecinta alam Alhuda atau bisa disebut PETUAH (Petualang Al Huda).
Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi bekal kepada para siswa melalui pengetahuan dasar untuk melestarikan alam dan lingkungan dengan harapan mereka akan mampu menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
Yang termasuk kegiatan PETUAH ini di antaranya reboisasi, pengenalan alam, teknik-teknik pelestarian alam, dan pedayagunaan lingkungan sekitar agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Selain Petuah, dalam blog ini kami hadirkan materi kepramukaan guna kepentingan dalam menempuh Sarat Kecakapan Umum (SKU) untuk menempuh Bantara dan Laksana para anggota pramuka Ambalan Salman Al-Faritsi dan Rabiah Al-adawiyah. yang berpangkalan di  MA.Al-Huda Pameungpeuk khususnya dan Anggota pramuka lain yang medapat manfaat dari blog ini. Atas kunjungannya kami ucapkan terimakasih. Jazakumullohu khoeron katsiroon

Foto

Kumpulan foto kegiatan
Curug SiliwangiCurug SiliwangiCurug SiliwangiCurug SiliwangiCurug SiliwangiCurug Siliwangi
Gunung Puntang

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting